BAGASI-KUNING

Sensasi Destinasi Liburan Di Pulau Leebong

avatar Martin Tiranda
Martin Tiranda
Sumber Google Gambar
Sumber Google Gambar

Bagi anda yang ingin menikmati liburan suasana pantai sekaligus hutan yang rimbun, Leebong island dapat menjadi alternatif destinasi pilihan liburan anda.
Leboong Island terletak di desa Lasar, kecamatan Membalong, Belitung. Meski namanya pulau, akses kesana tidaklah sulit, dari pusat kota Tanjungpandan perjalanan menuju Leebong Island hanya membutuhkan waktu sekitar 50 menit.
Sebelum menyebrang ke Leebong Island, perjalanan dimulai menuju Pelabuhan Tanjung Ruu, kondisi jalan yang beraspal dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Tanjungpandan untuk tiba di pelabuhan yang terletak di desa pegantungan ini.

Sepanjang perjalanan menuju pelabuhan Tanjung Ruu kita akan menikmati hamparan pohon kelapa, melewati pelabuhan besar Tanjung Batu, dan melewati desa-desa yang menjadi permukiman penduduk.
Tiba di Pelabuhan Tanjung Ruu anda akan langsung disambut jejeran perahu bersandar yang siap mengantarkan anda ke Leebong Island. Saat ini ada sekitar delapan perahu yang dipergunakan untuk mengangkut wisatawan menuju Leebong Island.
Untuk tiba di Leebong Island kita harus menyewa perahu yang mirip dengan perahu nelayan ini sebesar Rp 300.000 untuk pulang dan pergi. Perahu ini bisa menampung sekitar 10-13 orang wisatawan.

Perjalanan Pos Belitung bersama Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menuju Leebong Island, menumpang perahu Pak Ateng, salah satu nelayan yang dua tahun belakangan ini memilih beralih profesi dari nelayan menjadi pengantar wisatawan dari Pelabuhan Tanjung Ruu Menuju Leebong Island.
"Dulunya nelayan, sekarang nganter tamu lah. Kadang kalau lagi ramai satu hari dua kali balik nganter tamu, tapi kalau sepi sekali, penghasilan juga lumayan sekitar Rp tiga juta/bulan," kata Ateng saat ditanyai Pos Belitung.

Rombongan kami tiba di dermaga pulau Leebong sekitar pukul 11.00 WIB, perahu memilih bersandar di dermaga yang didepannya sudah terbentang jembatan kayu dan bangunan kayu. Dari kejauhan sudah terlihat kemewahan leebong island, tenda-tenda berjejer terbentang menghadap ke laut.
Leebong dikelilingi hamparan pasir putih yang indah, memiliki hutan alami yang ditumbuhi berbagai pohon, tak jarang kita bisa menemukan burung lokal di Pulau ini. Rancangan bangunan pantai yang memadukan arsitektur tradisional dan modern, yang terbuat dari kayu-kayu lokal dan atap alang-alang yang berpadu dengan lingkungan.
Cuaca di Pulau Leebong terbilang bersahabat dan tenang dengan ombak yang hampir tak ada. Sehingga ini menjadi pilihan yang aman bagi anda yang menyukai water sport.
Pulau seluas 37 hektar siap memanjakan para wisatawan dengan berbagai fasilitas mewah seperti wifi, water sport seperti kayak, cano, banana boads, snorkling, diving. Bagi anda yang ingin memacu adrenalin, jet ski juga tersedia untuk menemani anda berkeliling di pulau-pulau terdekat.
Tak hanya itu fasilitas olahraga seperti tenis meja, lapangan futsal dan golf alam juga tersedia di pulau yang dikelola oleh PT Leebong Okta Samasta.
Fasilitas lain yang ditawarkan dari pulau yang mulai beroperasi sejak tahun 2015 silam ini ada rumah pohon, gazebo kayu, dan toilet bak hotel berbintang, restoran, cottage, dan lainnya. Semua bangunan ini terbuat daru kayu yang memiliki pemandangan yang berbeda.
Setiap titik pulau ini memiliki latar yang begitu alami, bagi anda yang gemar berselfie tempat ini wajib anda kunjungi. Bagi anda yang kebetulan berkunjung pada pagi dan sore hari, anda bisa menikmati sunset maupun sunrise dipulau ini.
Bagi anda yang ingin bermalam di pulau ini, anda dapat menyewa cottage berlantai dua yang terbuat dari kayu. Biaya sewa dibandrol Rp. 4,8 juta permalam yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti rumah pada umumnya.

Jika anda datang bersama rombongan, anda dapat menyewa barak atau tenda yang mampu menampung 30 orang untuk ukuran besar, dan 15 orang untuk ukuran sedang yang dilengkapi dengan fasilitas listrik, air bersih dan kelambu.